Apa Itu Halal? Pengertian dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Kata “halal” berasal dari bahasa Arab yang berarti “diperbolehkan” atau “sah menurut syariat Islam.” Dalam konteks produk dan layanan, halal berarti suatu barang atau jasa telah memenuhi ketentuan agama Islam dan bebas dari unsur haram.

Di Indonesia, konsep halal tidak hanya relevan bagi umat Muslim, tetapi juga memiliki aspek kualitas dan keamanan yang tinggi. Produk yang telah bersertifikat halal telah melalui serangkaian uji kelayakan, baik dari segi bahan baku, proses produksi, hingga distribusi.

Pentingnya halal dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat seiring dengan diterapkannya Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH). Aturan ini mewajibkan produk makanan, minuman, obat, kosmetik, dan barang konsumsi lainnya untuk memiliki sertifikat halal.

Bagi pelaku usaha, memahami halal bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih luas. Pasar halal global bernilai lebih dari 3 triliun dolar AS, mencakup sektor makanan, farmasi, kosmetik, hingga pariwisata. Dengan meningkatnya kesadaran akan halal, produk bersertifikat halal tidak hanya dibutuhkan oleh Muslim, tetapi juga diminati oleh masyarakat umum yang mengutamakan kualitas, kebersihan, dan keamanan konsumsi.**